Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam Pengolahan Air dan Limbah

Bagikan Postingan ini

Pengelolaan air bersih dan limbah merupakan aspek penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta kesehatan masyarakat. Di Indonesia, proses ini diatur melalui Standar Nasional Indonesia (SNI) yang menjadi acuan teknis dalam perencanaan, pembangunan, dan pengoperasian sistem pengolahan air maupun limbah.

Artikel ini akan membahas secara detail peran SNI dalam pengolahan air bersih (Water Treatment Plant/WTP), air limbah industri (Wastewater Treatment Plant/WWTP), dan limbah domestik (Sewage Treatment Plant/STP).

Apa Itu SNI dalam Pengolahan Air dan Limbah?

SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah standar resmi yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menjamin mutu, keamanan, dan efisiensi produk maupun layanan. Dalam konteks pengolahan air dan limbah, SNI memberikan pedoman mengenai:

  • Baku mutu air minum dan air bersih

  • Kualitas efluen air limbah industri dan domestik

  • Metode uji laboratorium untuk kualitas air

  • Standar desain dan operasional instalasi pengolahan air/limbah

Dengan adanya standar ini, perusahaan maupun instansi pemerintah memiliki panduan jelas agar sistem pengolahan air memenuhi ketentuan lingkungan dan kesehatan.

Peran SNI pada Water Treatment Plant (WTP)

Pada instalasi WTP, SNI mengatur parameter kualitas air bersih, seperti:

  • Kadar pH air

  • Kandungan zat padat terlarut (TDS)

  • Kandungan logam berat (Fe, Mn, Pb, Hg, dll.)

  • Kadar klorin bebas

Standar ini memastikan air hasil olahan aman digunakan untuk keperluan domestik maupun industri.

Peran SNI pada Wastewater Treatment Plant (WWTP)

Untuk pengolahan air limbah industri, SNI berfungsi sebagai acuan dalam memenuhi baku mutu efluen sebelum dibuang ke badan air. Beberapa parameter utama mencakup:

  • Biochemical Oxygen Demand (BOD)

  • Chemical Oxygen Demand (COD)

  • Total Suspended Solid (TSS)

  • Minyak & lemak

  • Amonia dan senyawa nitrogen

Kepatuhan terhadap SNI membantu perusahaan mengurangi dampak pencemaran lingkungan sekaligus memenuhi peraturan pemerintah.

Peran SNI pada Sewage Treatment Plant (STP)

Dalam STP, SNI memastikan bahwa air limbah domestik yang berasal dari rumah tangga, perumahan, atau gedung komersial diolah sesuai standar kesehatan. Tujuannya adalah:

  • Mengurangi risiko pencemaran air tanah

  • Menekan penyebaran penyakit melalui air limbah

  • Mendukung terciptanya lingkungan sehat dan berkelanjutan

Manfaat Kepatuhan terhadap SNI

  1. Memenuhi regulasi pemerintah dan terhindar dari sanksi hukum

  2. Menjaga citra perusahaan sebagai pelaku industri yang peduli lingkungan

  3. Menjamin kualitas air hasil olahan sesuai standar kesehatan

  4. Mendukung sustainable development goals (SDGs)

Kesimpulan

Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam pengolahan air dan limbah berperan penting untuk menjaga kualitas lingkungan sekaligus menjamin keamanan masyarakat. Dengan mengikuti standar ini, perusahaan maupun pemerintah dapat menjalankan pengolahan air bersih, air limbah industri, dan limbah domestik secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Jika perusahaan Anda membutuhkan solusi WTP, WWTP, maupun STP yang sesuai dengan standar SNI, Aquamart Indonesia siap menjadi mitra terpercaya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top