Checklist Perawatan Water Treatment Plant (WTP) Agar Tetap Optimal

Bagikan Postingan ini






Checklist Perawatan Water Treatment Plant (WTP) Agar Tetap Optimal



Checklist Perawatan Water Treatment Plant (WTP) Agar Tetap Optimal

Water Treatment Plant (WTP) adalah sistem pengolahan air yang berfungsi memproduksi air bersih sesuai standar kualitas yang dibutuhkan, baik untuk industri, hotel, rumah sakit, maupun perumahan. Agar kinerjanya tetap optimal, WTP membutuhkan perawatan rutin yang terjadwal. Tanpa perawatan yang tepat, risiko kerusakan komponen, penurunan kualitas air, dan tingginya biaya operasional bisa meningkat.

1. Pemeriksaan Kualitas Air Baku

Sebelum air diproses, kualitas air baku harus diperiksa secara rutin. Parameter seperti pH, kekeruhan (turbidity), serta kandungan zat besi dan mangan harus dipantau. Uji laboratorium minimal sebulan sekali sangat disarankan agar kualitas hasil pengolahan tetap sesuai standar.

2. Pembersihan Filter Secara Berkala

Filter seperti sand filter, carbon filter, dan cartridge filter bekerja menyaring partikel dan kontaminan, namun seiring waktu akan jenuh. Lakukan backwash sand filter minimal seminggu sekali, sementara cartridge filter perlu diganti setiap 3–6 bulan tergantung intensitas penggunaan.

3. Perawatan Pompa dan Motor

Pompa dan motor adalah jantung sistem WTP. Lakukan pemeriksaan tekanan, suara, dan getaran secara rutin. Pastikan pelumasan bearing serta pengecekan seal dilakukan untuk mencegah kebocoran. Jadwalkan pengecekan mingguan dan servis besar setiap enam bulan.

4. Kontrol Sistem Dosing

Sistem dosing digunakan untuk menambahkan bahan kimia seperti koagulan, flokulan, atau disinfektan (klorin). Pastikan dosis tepat dan pompa dosing berfungsi optimal. Bersihkan selang dan injector dosing secara rutin untuk mencegah penyumbatan.

5. Kalibrasi Alat Ukur

Alat ukur seperti flow meter, pH meter, dan TDS meter perlu dikalibrasi secara berkala agar hasil pembacaan tetap akurat. Lakukan kalibrasi minimal setiap tiga bulan sekali.

6. Pengecekan Sistem Pipa dan Valve

Periksa semua pipa dan valve untuk memastikan tidak ada kebocoran, korosi, atau penyumbatan. Kebocoran kecil jika dibiarkan bisa meningkatkan biaya operasional.

7. Dokumentasi Perawatan

Catat semua kegiatan perawatan dan perbaikan yang dilakukan. Dokumentasi yang rapi memudahkan identifikasi masalah berulang dan membantu perencanaan servis berikutnya.

Kesimpulan

Perawatan WTP yang tepat bukan hanya menjaga kualitas air, tetapi juga memperpanjang umur peralatan dan menghemat biaya operasional. Dengan melakukan checklist perawatan ini secara konsisten, WTP dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan air berkualitas.

Jika Anda memerlukan jasa perawatan WTP profesional atau ingin mengetahui lebih banyak tentang instalasi Water Treatment Plant untuk industri, PT Aquamart Indonesia Ritel siap memberikan solusi yang tepat, efisien, dan sesuai kebutuhan Anda.


Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top